Pengantar ilmu politik semester 3 tutorial online

Diskusi1 pengantar ilmu politik
oleh: Gadis Manis

Demokrasi yang baik ditandai dengan keterlibatan masyarakat adalam asosiasi-asosiasi yang mendukung dan menyeimbangkan peran pemerintah terkait kebutuhan dan kepentingan masyarakat sipil. Salah satunya adalah dengan kemunculan civil society sebagai bentuk partisipasi politik rakyat.

Namun demikian, ada beberapa civil society yang bekerja tidak murni untuk kebutuhan dan kepentingan rakyat, melainkan bekerja karena ada sponsor dana yang berasal dari elit politik, pengusaha lokal, maupun asing. Menurut anda, apakah hal tersebut dapat dikategorikan sebagai civil society? Apakah anda pernah menemukan kasus yang sama di daerah anda? Diskusikan

Salam Tutor,

jawab

Civil Society merupakan istilah yang dipergunakan bagi kelompok-kelompok atau unsur-unsur otonom yang bergerak diwilayah publik masyarakat politik dan ekonomi. Sebagai entitas yang otonom civil  society tidak berorientasi pada kekuasaan ataupun upaya untuk mendapatkan profit, oleh karena itu civil society terpisah dari kelompok-kelompok atau unsur-unsur yang bergerak diwilayah ekonomi(organisasi dan distribusi) dan politik  (partai politik atau organisasi politik lainnya, juga lembaga legislatif atau parlemen). Kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi ini berada dan berperan sebagai wilayah penghubung aantara civil society dan negara. Dalam konsep Cohen dan Arato masyarakat ekonomi dan politik dapat menimbulkan ancaman bagi civil society dan jika organisasi atau kelompok berorientasi pada kekuasaan atau profit seperti masyarakat politik atau ekonomi maka ia bukan lagi bagian dari civil society.

Didaerah saya sendiri terus terang belum menemukan hal tersebut karena keterbatasan informasi dan akses untuk mengaudit laporan keuangan organisasi Civil Society tersebut dari mana dana mereka berasal, namun tidak dipungkiri di Indonesia dijumpai juga Lembaga yang seharusnya kredibel dan independent namun disinyalir didanai masyarakat atau elite politik tertentu, yang paling terlihat jelas ketika menjelang Pemilu di Indonesia

jawab

• Civil Society yang bekerja karena adanya sponsor dari elit politik, pengusaha lokal maupun asing tidak bisa dikategorikan sebagai civil society; mereka hanya bisa dikategorikan sebagai "kelompok".

Civil Society tidak muncul dengan sendirinya, ia memiliki beberapa unsur pokok, antara lain:

• Adanya wilayah publik yang luas sebagai sarana mengemukakan pendapat
• Adanya toleransi
• Adanya kemajemukan atau pluralisme
• Adanya keadilan sosial.   

Jadi "kelompok" yang hanya bekerja sesuai dengan kepentingan sponsor tidak bisa disebut sebagai Civil Society karena apa yang mereka perjuangkan bukan untuk kepentingan sosial melainkan kepentingan kelompok/sponsor mereka.

• Selama ini saya belum menemukan kasus seperti tersebut di atas di daerah saya tinggal, tetapi jika kita lihat dalam lingkup nasional maka akan kita temukan kasus seperti yang tersebut di atas, contohnya: kelompok yang melakukan demo politik dengan mengatasnamakan agama untuk menurunkan seorang kepala daerah karena kepala daerah tersebut dituduh menistakan agama.

Baca Juga: sistem informasi manajemen contoh informasi