Indonesia masih belum siap untuk masuk dalam perdagangan bebas
Pengantar Ilmu Administrasi Niaga
Diskusi 2
oleh: Gadis Manis
Saat ini Indonesia dihadapkan pada sebuah dilema. Pada satu sisi Indonesia harus menerima perjanjian perdagangan bebas, di sisi lain sepertinya Indonesia masih belum siap untuk masuk dalam perdagangan bebas. Berikan tanggapan Anda!
Perubahan tidak dapat kita hindari tetapi kita harus mempersiapkan diri akan perubahan yang pasti akan terjadi, tidak terkecuali dalam bidang ekonomi dalam hal ini INDONESIA yang meratifikasi perjanjian perdagangan bebas.
Perdagangan bebas memiliki beberapa keuntungan dan kerugian bagi perekonomian Indonesia Antara lain :
A. KERUGIAN DARI PERDAGANGAN BEBAS
- Perdagangan bebas dapat mengakibatkan suatu negara bisa kehilangan pasar dunianya yang selanjutnya berdampak negatif terhadap volume produksi dalam negeri dan pertumbuhan PDB serta meningkatkan jumlah pengangguran dan kemiskinan.
- Di bidang Impor, Peningkatan Impor yang tidak dibendung dengan peningkatan daya saing dari produk-produk serupa buatan dalam negeri, maka tidak mustahil pada suatu saat pasar domestik sepenuhnya akan dikuasai oleh produk-produk dari luar negeri.
Contoh kasus ekspansi dari produk-produk Cina ke pasar domestik Indonesia yang semakin besar, tidak hanya ke pertokoan-pertokoan modern tetapi juga sudah masuk ke pasar-pasar rakyat di pinggir jalan. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada perekonomian nasional.
- Selanjutnya pada bidang investasi, bebasnya arus modal antar negara sangat berpengaruh terhadap arus investasi suatu negara. Jika daya saing investasi rendah, dengan keadaan yang tidak kondusif dibandingkan di negara-negara lain, maka bukan saja arus modal ke dalam negeri akan berkurang tetapi juga modal investasi domestik akan lari dari dalam negeri yang akhirnya membuat saldo neraca modal di dalam neraca pembayaran negara bersangkutan negatif. Pada gilirannya, kurangnya investasi juga berpengaruh negatif terhadap pertubuhan produksi dalam negeri dan juga ekspor.
- Selain itu, kerugian adanya perdagangan ekspor terhadap perekonomian disebabkan karena membanjirnya tenaga ahli dari luar negeri. Dan jika kualitas SDM domestik tidak segera ditingkatkan untuk dapat menyaingi kualitas SDM dari negara-negara lain, tidak mustahil pada suatu ketika pasar tenaga kerja di dalam negeri sepenuhnya akan dikuasai oleh orang asing. Hal ini menjadi tantangan negara untuk meningkatkan kualitas SDM dalam negeri agar mampu bersaing dalam dunia global.
B. KEUNTUNGAN PERDAGANGAN BEBAS
- Terbukanya kesempatan kerja (Lapangan Pekerjaan). Alasannya karena dengan adanya perdagangan bebas, pasar barang dan jasa dari suatu negara menjadi lebih luas. Pemasaran atas hasil produksi tidak lagi hanya mengandalkan pasar dalam negeri semata yang daya serapnya terbatas, tetapi juga bisa mengandalkan pasar internasional yang pasarnya sangat luas. Dengan demikian jumlah produk barang dan jasa yang dihasilkan bisa dilipatgandakan yang akibatnya permintaan terhadap kebutuhan akan tenaga kerja pun akan meningkat pula.
- Mendorong percepatan kemajuan di bidang IPTEK. Perdagangan pada dasarnya adalah persaingan harga dan kualitas, sehingga agar suatu negara eksis dalam perdagangan bebasnya maka barang dan jasa yang ditawarkan harus unggul dalam kualitas dan murah dalam harga, hal ini hanya bisa diraih dengan terus mengembangkan IPTEK.
- Perdagangan bebas dapat meningkatkan pendapatan suatu negara, karena jika dalam pasar domestik terjadi kelebihan barang, maka dapat dijual pada negara yang membutuhkannya. Semakin tinggi daya jual, maka semakin besar pula pendapatan yang diterima suatu negara, sehingga dapat memakmurkan rakyatnya.
Dengan demikian sudah sepantasnya kita bersiap diri utuk mengghadapi perubahan melalui peningkatan Kualitas SDM Lokal, Penguasaan IPTEK guna meningkatkan daya saing produk lokal terhadap produk global.
Terimakasih.
Baca Juga: Pengantar ilmu ekonomi dua sektor
Comments
Post a Comment