MAKALAH KETAHANAN NASIONAL


Makalah ketahanan nasional
oleh Gadis Manis

                                      Makalah ketahanan Nasional
KATA PENGANTAR     
    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pengertian dan Asas-Asas KetahananNasional Indonesia “.
  Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
    Akhirnya kami sebagai penulis berharap semoga Allah memberikan pahala yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal’Alamiin.
BAB I : PENDAHULUAN
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.
Latar Belakang
      Bangsa Indonesia mengalami penjajahan berabad abad lamanya,penjajahan itu mengakibatkan penderitaan lahir dan batin,kemiskinan dan kebodohan.perjuangan mengusir penjajah mulai dari perlawanan Sultan Agung dan kerajaan mataram pada tahun 1613 sampai perlawanan sisingamangaraja (Batak) pada tahun 1900 tidak pernah berhasil.hal ini karena disatu sisi,tidak adanya persatuan dan kesatuan dikalangan bangsa Indonesia dan disisi lain’’keragaman’’bangsa Indonesia mudah dieksploitasi dengan politik’’pecah belah’’atau’’adu domba’’atau secara popular disebut juga politik”de vide et empera’’.
      Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah tau arti dari wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.
      Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
   BAB II : ISI

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL
   
        Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup berbangsa bernegara.
 Devenisi Pertama Lemhanas, yang disebut dalam konsep 1968 adalah sebagai berikut: Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala kekuatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara dan bangsa Indonesia.
Pengertian kedua dari Lemhanas yang disebut dalam ketahanan nasional konsepsi tahun 1969 merupakan penyempurnaan dari konsepsi pertama yaitu:
Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan untuk memperkembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala ancaman baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia.     
   Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional. Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.

ASAS KETAHANAN NASIONAL
         Asas-asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan merupakan pedoman ketahanan Nasional yang terdiri dari :
1.          Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Konsepsi ketahanan nasional hakikatnya adalah konsepsi pengaturan kesejahteraan dan keamanan.konsepsi kesejahteraan nasional itu merupakan perwujudan pancasila dan UUD 1945 dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.kesejahteraan dan keamanan bak satu keping mata uang.sisi yang satu kesejahteraan dan sisi lainnya keamanan.keduannya tidak dapat dipisahkan tetapi dapat dibedakan.Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.          Asas Komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
Ketahanan nasional dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan nasional melihat secara komprehensif integral(utuh menyeluruh),tidak dipandang dari satu sisi.perbedaan waktu tempat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu melahirkan masalah-masalah yang bersifat multikonfleks.pemecahannya memerlukan pendekatan interdisipliner,multidisiplin dan transdisiplin serta lintas sektoral.hal ini yang membawa pikiran kearah hoilistik,komprehensif dan integral.Ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu.
   SIFAT KETAHANAN NASIONAL
1.manunggal
Aspek kehidupan bangsa Indonesia dikelompokan kedalam delapan gatra atau astagatra.astagatra dibagi kedalam dua kelompok yaitu gatra alamiah(trigatra) dan gatra sosial (pancagatra).astagatra itu harus dilihat secara holistik terintegrasi (manunggal)karena adanya hubungan dan keterkaitan antara gatra maupun antar kelompok gatra,kelemahan satu gatra dapat melemahkan gatra yang lain.
2.Mawas kedalam dan mawas keluar
Ketahanan nasional terutama diarahkan pada diri bangsa dan Negara sendiri.mawas kedalam diarahkan kepada meningkatkan derajat kemandirian.sedangkan mawas keluar dimana kita suka atau tidak suka,harus menerima adanya saling ketergantungan(interdependensi)antar bangsa (globalisasi) dalam komdisi globalisasi ini kita harapkan bangsa Indonesia dapat mengembangkan keunggulan kompetitif dan komperatifnya dengan bangsa lain,sambil membina hubungan baik dengan bangsa-bangsa lain didunia.
3.Mandiri
            Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerja sama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian bukan semata-mata bergantung pada orang lain.
4.Dinamis
            Artinya tidak tetap naik turun terhadap situasi kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalau diorientasikan kemasa depan  dan diarahkan pada kondisi yang baik. Ketahanan nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkat dan atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategisnya.
6.Wibawa
            Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa indonesia mempunyai harga diri dan diperjatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatasmasa berlaku logika semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akann semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara negara. Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia. 
7.Berubah menurut waktu
Ketahanan nasional,sebagai kondisi bangsa tidak selalu tetap,tergantung dari upaya bangsa dalam pembangunan nasional dari waktu ke waktu dan ketangguhan menghadapi ancaman,tantangan,hambatan dan gangguan.makin tinggi intensitas pembangunan nasional dan hasil-hasilnya,ketahanan nasional semakin meningkat sebaliknya apabila pembangunan nasional menurun maka ketahanan nasional akan menurun pula.
Konsultasi dan kerjasama
            Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadiaan bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehungga ada keterbukaan didalam melihat kondisi masing-masing dalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan  konfrontasi  serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata. Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

Tujuan Ketahanan Nasional

Tujuan ketahanan nasional pada dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (AHTG)
Jadi semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa semakin dapat menjamin kelangsungan hidup atau survival hidup suatu bangsa dan Negara. Oleh karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun ketahanan nasional nasional secara bottom up approach melalui pembinaan tingkat ketahanan dari mulai ketahanan nasional, ketahanan daerah, ketahanan lingkungan, ketahanan keluarga dan ketahanan pribadi.
Dengan pembangunan ketahanan nasional melalui pendekatan dari bawah maka diharapkan dapat tercapai kondisi keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah.

Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) :
1. Ancaman di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat indonesia.
2. Ancama dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri.
BAB III : PENUTUP

A.Kesimpulan

            Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.

B.Saran

            Dari adanya uraian diatas,kita sebagai warga Negara Indonesia menjadi tau apa arti penting ketahanan nasional,maka dari itu kita khususnya sebagai penerus bangsa harus menjaga ketahanan nasional dengan baik sehingga ketahanan nasional tidak mengalami kepunahan.
daftar pustaka


Ini adalah arsip tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, sewaktu penulis berada di semester 1 Universitas Terbuka.



Comments

Popular posts from this blog

Setiap pendekatan mempunyai kelebihan dan kelemahan Jelaskan kelebihan dan kelemahan Pendekatan Sistem

Soal Diskusi 7 Pengantar Ilmu Ekonomi

Kisi Kisi Bahasa Inggris Niaga Universitas Terbuka